Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hokum. Tujuan koperasi adalah untuk mengutamakan kesejahteraan anggotanya ikut membangun tatanan perekonoian. UUD 45 pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa “ perekonomian disusun sebagai uasaha bersaa berdasarkan atas asas kekeluargaan “
Koperasi memang lahir dari penderitaan sebagai mana terjadi di eropa pada pertengahan abad ke-18. di Indonesia pun koperasi ini lahir sebagai usaha eperbaiki ekonomi masyarakat yang di tindas oleh penjajah.
Pergerakan koperasi selama penjajahan belanda tidak berjalan dengan lancer karena pemerintah belanda selalu menghalangnya baik secara langsung aupun tidak langsung. Untuk membatasi laju perkebangan koperasi, pemerintah belanda mengeluarkan peraturan koperasi. Erdasarkan peraturan yang dibuat oleh belanda tersebut rakyat tidak berani endirikan koperasi. Pada tahun 1920 pemerintah belanda membentuk “ panitia koperasi “.
Setelah bangsa Indonesia merdeka, koperasi menjadi usaha bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup yang di dasarkan pada asa kekeluargaan. Pada tahun 1946, berdasarkan hasil pendaftaran secara sukarela yang dilakukan koperasi sebanyak 2500buah koperasi. Pada saat itu koperasi dapat berkebang secara pesat. Koperasi engalami kehancuran menjelang peberontakan G30 S/PKI. Partai-partai meanfaatkan koperasi unruk kepentingan partainya, bahkan ada jg yang enjadikan koperasi sebagai alat peerasan rakyat untuk memperkaya diri sendiri yang dapat erugikan koperasi.
Perkebangan baru dapat dilaksanakan setelah pemerintah berhasil menupas peberontakan G30 S/PKI. Pada asa pasca keerdekaan eang dapat dikatakan berkebang tetap pada asa itu ebuat perkebangan koperasi berjalan lambat, namun keadaannya seperti itu, peerintah pada tahun 1947 berhasil melangsungkan kongres kopersi 1 di tasikmalaya, Jawa barat. Sekarang peerintah dapat enyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa kredit melalui koperasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar